Rekayasa ilmu Kesehatan - Fakta atau isapan jempol?

4 comments


Anda semua pasti sejak kecil sangat familiar dengan kata "kuman". Mahluk tak kasat mata yang digambarkan sebagai hal mengerikan dan sangat berbahaya. Kuman sering menjadi bintang iklan-iklan produk kesehatan dibalik slogan “higienis” yang efektif memampengaruhi penonton untuk merasa takut kemudian tertarik untuk membeli atas dasar itu.

Apa sebenarnya kuman, benarkah mereka sangat menakutkan, dan seperti itukah konsep kesehatan manusia sebenarnya? Sejak kapan teori kesehatan terkait dengan kuman ini berlaku dan, lalu bagaimana hubungannya dengan dunia medis modern saat ini?

Teori Kuman (Germ Theory)

Kuman adalah istilah untuk menyebut mahluk mikroorganisme (organisme berukuran sangat kecil yang hanya bisa dilihat pakai mikroskop). Nah organisme yang masuk dalam kategori mikro diantaranya bakteri, virus, jamur, parasit, dan lain-lain.

Menurut teori kesehatan "modern", mahluk-mahluk itulah yang menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit pada manusia. 

Hal itu berawal dari Teori Louis Pasteur, anda mungkin masih ingat namanya pada pelajaran Biologi masa SMP. Kalau ngga ingat, bisa jadi anda sering bolos mata pelajaran ini.

Louis Pasteur (1822-1895) adalah seorang ahli kimia dan mikrobiologi asal Perancis. Dia dikenal luas sebagai Bapak Teori Kuman Modern Dalam dunia kedokteran.

Pasteur beranggapan bahwa suatu penyakit yang ada pada manusia berasal dari kuman yang berasal dari luar tubuh, mahluk-mahluk mikroorganisme mulai bakteri hingga virus. Dan untuk menanggulangi atau menyembuhkan adalah dengan cara membunuh kumannya.

Teori Medan (Terrain Theory)

Pada saat Pasteur mempromosikan teori kuman , seorang ahli kesehatan yang hidup sejaman, Claude Bernard (1813-1878) juga sedang mengembangkan teori. Dimana teori ini berseberangan  dengan pandangan Pasteur.

Yaitu bahwa kemampuan tubuh untuk menyembuhkan tergantung pada kondisi umum atau lingkungan internal. Jadi penyakit hanya terjadi ketika medan atau lingkungan internal tubuh menjadi menguntungkan bagi kuman.

Teori Bernard sleanjutnya dibangun dan diteruskan oleh seoarang ahli biologi brilian Antoine Bechamp (1816-1908).

Antoine Bechamp mengatakan bahwa penyakit bukan disebabkan hal-hal dari luar tubuh (termasuk kuman), melainkan dari lemahnya daya tahan tubuh manusia. Kuman akan mampu menyebabkab penyakit manakala tubuh kita tidak memiliki daya tahan yang baik.

Jadi solusi konsep kesehatan versi Antoine Bechamp adalah dengan memperkuat daya tahan tubuh, Bukan membunuh kuman. Karena kuman hanyalah produk sampingan kimiawi, bukan penyebab penyakit. Teori ini disebut Terrain Theory atau Teori Medan.

Menurut Teori Medan Bechamp tubuh kita pada dasarnya adalah ekosistem mini, atau medan biologis, di mana status gizi, tingkat toksisitas dan PH atau keseimbangan asam/basa memainkan peran yang sangat penting.

Hal itulah menjadi salah satu alasan Bechamp menentang keras vaxin dengan menyatakan bahwa "Gangguan paling serius dapat dipicu oleh injeksi organisme hidup ke dalam darah."

Konsep kesehatan mbah Bechamp sebenarnya bukan hal baru, karena sistem penyembuhan kuno sebelum masa itu di berbagai belahan dunia termasuk di India, Tiongkok, Nusantara, dll juga seperti itu. Yaitu konsep kesehatan dengan menjaga daya tahan tubuh manusia. Dengan apa? Ya makanan yang baik dan sehat, ramuan alami, olahfisik, olah pernafasan, termasuk meditasi (Olah jiwa).

Teori Kuman – Pondasi dasar Industri kesehatan Modern

Konsep dan Sistem kesehatan “modern”, yaitu Industri peralatan medis, farmasi dan kedokteran berawal dan berkembang sampai detik ini didasarkan oleh Teori Kuman buatan Louis Pasteur di atas.

Berdasar teori kuman Pasteur itulah dimana penyakit diasumsikan disebabkan oleh kuman, dan konsep penyembuhan dengan membunuh kuman ataupun pencegahan kuman, dari situlah dikembangkan obat-obatan (kimia), pembedahan, radiasi, kemoterapi, dll. Sedangkan di sisi Pencegahan dengan penciptaan vaksin serta obat-obatan khusus (Antibiotik dan sejenisnya.

Dari sanalah berkembang pesat “Industri kesehatan” multi milliar dollar. Alias sebuah sistem kesehatan berbasis industri. Kenapa disebut industri? Ya secara sederhana karena sistemnya berorieantasi motif ekonomi.

Bagaimana sejarah dan kronologinya Teori Kuman Pasteur bisa menjadi cikal bakal industri kesehatan, dan apakah itu sesuatu yang alami, atau sesuatu plot yang memang dirancang oleh pihak-pihak tertentu dan untuk motif tertentu? Nanti kita bahas di artikel terpisah.

Teori Kuman vs Teori Medan

Melalui penjelasan kedua teori di awal tulisan, lalu siapakah yang benar?

Seorang Hippocrates, ahli kesehatan yang hidup sekitar 460 sampai 377 SM dan dikenal sebagai Bapak Kedokteran pun mengatakan : “Alam adalah dokter terbaik bagi manusia, bukan obat.”

Anda sebenarnya bisa dengan mudah menyimpulkan sendiri dengan memberdayakan akal dan hati nurani. Bisa dengan analisa berdasar referensi bacaan, pengalaman pribadi, dan fakta-fakta kesehatan lain yang anda bisa rasakan sendiri. Apakah penyakit disebabkan oleh “mahluk tak kasat mata”, atau itu akibat kondisi tubuh anda sedang mengalami penurunan daya tahannya.

Sebagai contoh, saat cuaca berubah panas atau dingin ekstrim, pada sekelompok orang bisa tiba-tiba menderita flu. Ada yang flu ringan, ada yang berat, atau bahkan ada sebagian yang tetap sehat-sehat saja.

Seasonal flu salah satu bukti bahwa flu bukan disebabkan oleh kuman atau virus, melainkan oleh perubahan cuaca ekstrim. Dan siapa yang terdampak, tergantung kondisi daya tahan tubuhnya.

FYI, Puluhan tahun setelah kematian Pasteur, para peneliti mencoba mengungkap fakta bahwa Pasteur secara bebas "meminjam", menjiplak dan memutarbalikkan karya orang lain (terutama karya Bechamp).

Dr. Bernard Jensen dan Mark Anderson mengatakan dalam bukunya Empty Harvest, “Teori kuman diyakini masyarakat sebagai penyebab utama penyakit karena di sekitarnya terdapat infrastruktur pendukung kolosal untuk kepentingan komersial yang membangun industri multi-miliar dolar berdasarkan teori ini.

Fakta penting lain tentang kontroversi kedua teori diatas adalah Bahwa diakhir hayatnya, Pasteur mengakui bahwa Teori Kuman yang diciptakannya adalah salah. Sebaliknya Teori Terrain yang dikemukakan Bechamp terbukti benar. (https://danielleduperret.com/articles-blogs/pasteur-bechamp-the-2-sides-of-medicine/)

Begitu juga seorang Rudolf Virchow, ahli biologi dan patologi kebangsaan Jerman penemu teori biogenesis, menyatakan di tahun-tahun terakhirnya, "Jika saya dapat menjalani hidup saya lagi, saya akan mengabdikannya untuk membuktikan bahwa kuman mencari habitat alami mereka yaitu jaringan yang sakit, daripada menyebabkan penyakit."

Jadi, apakah anda sudah menemukan kesimpulannya?

Related Posts

4 comments

Post a Comment