Menguak Rahasia Satoshi Nakamoto dan fakta mengejutkan agenda para bankir dibalik fenomena mata uang kripto

Membongkar rahasia Satoshi Nakamoto dan Agenda dibalik Fenomena Crypto Currency Bitcoin

Siapa Satoshi Nakamoto? Benarkah mata uang crypto menjaga anonimitas dan sulit dideteksi? Ada apa dibalik fenomena crypto terkhusus Bitcoin? Siapa pegang kendali dan Apa agendanya?

Ini pertanyaan2 yang mungkin tidak akan berhubungan langsung dengan nafsu kita menghasilkan uang dari euforia mata uang crypto, tapi atas dasar rasa penasaran yg membuncah, saya coba cari2 data untuk menjawabnya untuk sama2 berusaha memprediksi apa sebenarnya yang sedang berjalan dan apa yang kelak berpotensi terjadi.

Siapa Satoshi Nakamoto?

Walaupun bukan yang pertama punya gagasan, namun Satoshi Nakamoto-lah yang akhirnya berhasil menggabungkan teknologi, kriptografi, peer to peer file sharing dan juga blockchain, untuk menciptakan crypto Currency pertama (Bitcoin)

Bitcoin-pun akhirnya lahir tahun 2008 bersamaan dengan opa Nakamoto publikasikan paper-nya : Bitcoin , A peer to peer electronic cash system.

Tapi siapa sebenarnya sosok kontroversial ini dan kenapa akhirnya menghilang bak ditelan bumi setelah menciptakan suatu hal besar yang bisa jadi cikal bakal sistem transaksi masa depan?

Setidaknya profil Satoshi pernah terendus dan diungkap ke publik oleh Newsweek.com yang melaporkan bahwa Nakamoto pernah terlibat dalam proyek rahasia militer AS dan perusahaan global Raytheon dan L-3 Communications.

Bukan teori konspirasi ya kalau AS punya Military Industrial Complex (MIC), alias Kompleks Industri Militer di belakang para pengendali kebijakan militernya. Itulah yang bikin wajib hukumnya ada agenda2 perang dan peningkatan ketegangan di penjuru dunia. Salah satu motif terjadinya perang adalah bukan permasalahan pertikaiannya, tapi siapa pihak-pihak yang sengaja memicunya, karena ada kartel perdagangan senjata yang bermain. Maka jangan heran pasca WW2, ada PBB, perang makin banyak terjadi, meski MIC bukan satu2nya alasan terjadinya perang dimana2.

Layaknya Industri medis, customernya adalah orang sakit, atau dengan regulasi tertentu menuduh orang sakit, lalu manusiapun ketakutan, yang terjadi kemudian nurut2 saja dan beli obat atau produk medis lain, atas dasar ketakutan, ketidaktahuan, Upss.. maaf ya bukan bermaksud menyinggung pihak2 tertentu.

Begitu juga Industri Militer (persenjataan), customernya adalah pihak2 yg saling berperang, klo ga ada perang? Bagaimana cara agar industrinya tetap jalan? Ya bikinlah perang, hasut sana hasut sini dengan mesin2 propagandanya. Tanpa perang, Industri militer tidak akan laku, investor mencak-mencak, mending jualan cilok atau jadi abang odong2 saja, yekan? Make sense?

Untuk eksekusi kebijakan-kebijakan berbau perang butuh Undang-Undang, tidak perlu dijelaskan ya, pasti ada lobi-lobi MIC dengan para anggota kongres (DPR) Begitu pula dengan Industri yang saya sebut sebelumnya. Dan itu bukan sekedar masalah duit.. duit. duit semata, melainkan ada agenda2 lain. Panjanglah kalau diceritakan.

Nah salah satu bagian dari MIC ini adalah Raytheon itu. Dimana Nakamoto pernah dikatakan terlibat proyek didalamnya. Klo apa itu L-3 Communications dan keterlibatan dia disana. Silahkan research sendiri, yg jelas nyarinya jangan pakai Google.

Trus apa kesalahan Nakamoto? Jangan tanya salahnya. Saat seorang ahli (dalam bidang apapun) telah menerima tawaran terlibat dalam proyek-proyek rahasia shadow government, para penentu arah dunia, itu tidak jauh beda kisahnya kita bersepakat dengan kontrak pesugihan, Tidak bakal bisa lepas, tak bakal bisa hidup bebas. Terikat, dan bahkan mungkin terancam. Tentu semua apa yang dia lakukan terikat dengan lingkaran nya akan selalu terkoneksi dengan hidupnya.

Termasuk kenapa Nakamoto menciptakan Bitcoin! Apakah benar itu proyek idealisme pribadi? Berdasarkan fakta yang ada, saya tak percaya itu. Sangat mustahil!

Anda boleh tak percaya dan hujat saya sebagai teori konspirasi.. hehe, saya juga boleh bilang bahwa ini fakta, dont be naif. Jangan polos2 banget. Dunia ini tidak jalan apa adanya dengan penuh damai dan baik2 saja.

MIC adalah bagian kecil dari tentakelnya the invisible hands, the shadow gov, and the deepstate. And Nakamoto is the piece of it!

Jadi apa kira-kira agenda dibalik fenomena mata uang Kripto?

Seperti yang saya bilang diawal saya sekedar meraba, memprediksi, bukan memvonis. Tapi tetap dengan data yg benar-benar ada dan anda bisa cek sendiri kredibilitasnya lalu silahkan filter sendiri menggunakan akal sehat anda. Saya tidak memaksa anda untuk percaya.

Nah lanjut, Giliran ngerasa jati dirinya kebaca, Nakamoto coba bikin klarifikasi bahwa dia saat ini sudah tidak berkaitan dengan bitcoin lagi!

Whatttt? Disebelah mana syaraf logika anda bisa menerima itu tanpa pertanyaan-pertanyaan lagi?

Hingga banyak kalangan berspekulasi bahwa Bitcoin adalah Kuda Trojan demi terwujudnya One Word currency! Ini Semacam percobaan awal sebelum ide penggunaan mata uang digital secara global resmi digunakan.

Anda boleh ketawa atau mengernyitkan dahi. Silahkan. Karena kalau dibahas korelasinya dengan agenda TGR yg digawangi para PHILANTROPIS yang dipuja-puja sebagai malaikat mulia oleh sebagian besar penduduk bumi, itu bakal panjang banget.

Memahami dan membuktikan semua itu bukan pekerjaan semalam, Please do your own research ya.

Benarkah Mata uang Crypto menjaga anonimitas dan sulit dideteksi?

Banyak kalangan menyatakan dan menilai bahwa crypto currency bersifat anonim serta berpotensi menjadi alat transaksi ilegal termasuk pencucian uang, membiayai teroris, dll. Maka pemerintah Cina pun melarang penggunaan Bitcoin di negaranya.

Bahkan Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan Paman Sam mengatakan, “Bitcoin selain nggak efisien juga sering digunakan pada transaksi ilegal.” Begitu juga Presiden Bank Sentral Eropa, menegasikan hal yang sama, “Bitcoin bisa dipakai sebagai sarana pencucian uang.”

Tapi apakah pada kenyataannya benar seperti itu? 

Tentu tidak Siniwoko! Justru kebalikannya, in brief, bitcoin sangat berpotensi digunakan pemerintah untuk memerangi kejahatan sekaligus sebagai alat mengumpulkan data intelijen yang sangat efektif,”

Dengan menggunakan teknologi berbasis blockchain, tentu saja semua transaksi dicatat di buku besar publik, terdesentralisasi dan itu tidak bisa diubah.

Oleh karena itu melacak transaksi haram bitcoin jauh lebih mudah daripada melacak dana ilegal yang dipindahtangankan melalui transaksi sistem perbankan tradisional saat ini,” Setidaknya begitu yang diungkap oleh Opa Michael Morell, mantan Direktur CIA.

Jadi kita harus percaya yang mana, pendapat sebagian pihak diatas, atau omomngan mantan direktur CIA itu? Sebenarnya tidak sulit memilih, karena apa yang dikatakan Pak Morell itu memang apa adanya.

Salah satu petunjuk ini dilakukan oleh FBI, ya, FBI berhasil menutup pasar obat online lalu menyita semua bitcoin milik Dread Pirated Roberts yang katanya sih berkebangsaan Amrik.

Jika benar Bitcoin sangat anonim, darimana FBI tahu aktivitas di Dark Web tersebut berikut bitcoin yang awalnya dimiliki Dread Pirated Roberts?

And you know, dengan penyitaan tersebut, sama saja FBI menjadi kandidat pemegang dompet bitcoin terbesar di dunia, karena berhasil menyita 144.000 bitcoin dari razia tersebut. Gila! Jadi dengan bitcoin yang dimilikinya, apa tidak mungkin bagi FBI mengawasi transaksi yang dilakukan dengan menggunakan bitcoin?

Ada bukti lain yang sangat jelas. FYI apakah anda pernah dengar Chainanalysis, sebuah perusahaan pelacak crypto yang telah menjalin kerjasama dengan penegak hukum di hampir semua negara?

Belum lama ini mereka juga pernah mengatakan dalam blognya bahwa pasar darknet telah meraup untung lebih banyak dari sebelumnya sejak menggunakan crypto. Darimana mereka tahu itu semua kalau tidak pegang datanya, alias punya kemampuan dan sumberdaya untuk menelusurinya?

Ada juga, Andrew Rennhack selaku operator di Bitcoin Rich List yang memang kerjaannya melacak alamat teratas dunia per bitcoin an mengatakan bahwa jauh lebih mudah melacak satu alamat meskipun resikonya sangat berat!

Nah, kalau selevel perusahaan swasta saja bisa melacak transaksinya, apa susahnya bagi institusi pemerintahan untuk melakukannya? Alias, kesan dan tuduhan bahwa bitcoin adalah alat transaksi yang bisa digunakan untuk kegiatan ilegal dan bersifat anonim, jelas hanya sebatas propaganda omong kosong.

Lalu sudah tahu seperti itu kenapa orang cenderung terhipnotis pesona bitcoin? Kembali Pak Morell mengatakan, “Bitcoin sengaja dipilih karena biasanya orang merasa takut dengan apa yang tidak mereka pahami.” Dan bitcoin telah sukses memberikan jaminan ‘keamanan’ dalam kegiatan transaksinya.

Berakhirnya era petrodollar.

Jadi kelak sangat berpotensi bakal terjadi restrukturisasi sistem mata uang dari dollar ke mata uang crypto. Bukankah selama ini dollar dibackup oleh minyak, alias petrodollar? Kronologi dibalik petrodollar gimana? Silahkan pelajari lagi sejarahnya.

Sedangkan kita sama-sama tahu bahwa drama Global warming tak lain dan tak bukan adalah alibi untuk membawa dunia ke arah "Green Energy", Energi fossil bakal disuntik mati. Itu bukan rencana/agenda semalam macam siapkan acara arisan RT, Melainkan agenda besar yang telah dipersiapkan 1 dekade lebih.

Itu bukan kebijakan mulia menyehatkan bumi, ketua Working Group 3 Intergovernmental Panel on Climate Change PBB, Dr. Otmar Edenhofer pada 2010 pernah nyeletuk :

“Kami akan melakukan distribusi kembali kekayaan dunia melalui kebijakan iklim. Dan kebijakan iklim internasional ini hampir tidak ada hubungannya sama sekali dengan kebijakan lingkungan.”

See??

Melalui Blackrock, perusahaan investasi terbesar di kolong jagat, dilahirkanlah infrastruktur bagi dunia investasi global. Mereka ciptakan standard investasi harus sesuai ESG (Environment, social values & governance), kalau tidak, ga akan ada yang mau invest, bisa pelan-pelan bangkrut dan gulung tikar kalau perusahaan tidak mengindahkan cara main BlackRock ini!

Itu jadi dasar berdirinya PCAF, dengan menilai jejak karbon di suatu perusahaan, Mereka bisa memvonis perusahaan itu ‘hijau’ atau ngga, kalau ngga, maka resikonya dia ngga bisa mengundang investor untuk berinvestasi. Modar!

Itu korelasinya dengan rencana suntik mati energi fossil. Itu kenapa harga komoditi migas melesat naik dan makin langka. Itu bukan reaksi pasar Bestie, tapi lebih ke agenda detail untuk peralihan tatanan global, mereset ulang tata kelola dunia! (4IR)

Kalau energi fossil mau dihilangkan pelan2, means Dollar yang selama ini kuat dengan backup minyak, pasti sudah disiapkan alternatifnya, siapa yang persiapkan? Ya siapa yang selama ini "memiliki dan merekayasa" Dollar? Siapa lagi klo bukan para Bankir?

Masih percaya global warming dengan segala turunan dan regulasinya adalah tujuan mulia? hehe

Mata uang Crypto sama sekali bukan bubble! Kalaupun kelak terjadi goncangan pasar Crypto, ya pasti nanti akan ada pihak seolah malaikat penolong datang.

Nah mata uang crypto apapun kelak namanya (the one Word currency), adalah sebagai pengganti era keemasan dollar, dan juga pasti akan ditopang oleh sesuatu yg sangat kuat.

Jelas bukan emas, karena sejak kontroversi Nakamoto, sudah jelas propaganda akan sesuatu yang nilainya sangat jauh melebihi nilai emas!! Apa itu? Saya tidak yakin anda tidak tahu.

Ah ngaco kali saya? Ya itu terserah anda. Silahkan ikuti alur logikanya.

Nggausah paham semua agenda TGR dan kemana dunia akan dibawa. Silahkan dilogika saja, sebuah sistem transaksi yg itu mengancam dominasi alat tukar sentralisasi yang sudah mapan dan kuat beberapa dekade, besutan para bankir, harusnya ditentang, dilawan, dengan narasi-narasi mereka (Para Bankir).

Ini tidak, melainkan malah diendorse oleh elit keuangan itu sendiri, salah satunya melalui Soros Fund Management :

“Saya tidak yakin bitcoin hanya dilihat sebagai alat pelindung nilai inflasi di sini,” Dawn Fitzpatrick , CEO dan kepala investasi Soros Fund Management.

Propaganda endorsement melalui corong media mainstream oleh anak buah dedengkot bankir seperti itu tak mungkin tanpa tujuan, Tanpa ada Udang dibalik Mendoan! Again, dont be polos2 banget! Please deh!

Belum lagi, Prof. Milton Friedman sebagai ekonom kelas kakap di lingkaran mereka, arsitek keuangan para "malaikat yang mulia" ini pernah berujar sebelum kematiannya :

“Kami ga butuh the FED. Ganti saja the FED dengan komputer yang dapat mencetak uang dalam jumlah tertentu." Bingo!

Jadi sudah sangat jelas, siapa sebenarnya yang merencanakan, apa tujuannya, dan kemana arah muaranya fenomena mata uang kripto, terutama rahasia dibalik Bitcoin.

Kalau sampai disini anda belum juga ngeh kemana arah kentut berhembus, berarti anda belum cukup paham.

Menurut anda gimana?

Newest Older

Related Posts

Post a Comment